Rindu Kamu


Hari hari yang telah kita lewati
Bermain, bercanda, kadang juga berdosa
Bersamamu aku belajar, merusak tatanan sifat baik yang ada
Berdua kemana saja selagi kita bisa

Harusnya tak kubiarkan dia merampasmu dariku
Sayangnya rasaku padanya membuat lupa bahwa kau ada
Mungkin saat itu kau telah memberi tanda
Tapi apalah daya, aku telah dibuat buta olehnya

Kecantikan palsunya menipuku
Kini kau jauh dariku, hidupku hampa tanpamu
Kapankah kau kembali lagi padaku
Aku rindu tau, apakah kau baik baik saja disana?
Tak berapa lama ini aku jumpa dia
Aku lupa menanyakan kabarmu bagaimana
Itulah. . . . Kecantikan palsunya lagi lagi membuatku buta

Apakah kau akan kembali padaku?
Sungguh, tanpamu aku. . . . 
Aku serasa. . . . Ah sudahlah
Cepat kembali, aku janji saat kita jumpa nanti
Tak ku biarkan lagi kau pergi dariku

Dan sekarang. . . . Aku hanya bisa merindukan rindu
Rindu yang datang dengan rindu, dan pergi dengan rindu
Dan rindupun telah menjadi rindu yang ditelan rindu

Oleh Prima Eko Putra

No comments:

Post a Comment